PROGRAM LENGKAP BUDIDAYA INPARI 32 (ANTI REBAH + HASIL MAKSIMAL)
PERSIAPAN LAHAN
Olah tanah + pengapuran
Jika pH < 5,5 → beri dolomit 300–500 kg/ha (setidaknya 1 minggu sebelum tanam).
Tujuan: akar kuat, batang tidak mudah rebah, pupuk lebih terserap.
Pupuk dasar (H-3 s/d Tanam)
Pupuk kandang matang: 2–3 ton/ha
NPK 15-15-15 atau Phonska Plus: 150–200 kg/ha
ZnSO₄: 10–15 kg/ha (sangat penting untuk Inpari 32 agar anakan kuat)
---
JADWAL PEMUPUKAN + SPRAY ULTRADAP
📌 7–10 HST
Pupuk
Urea 75–100 kg/ha
KCl 25 kg/ha (untuk menguatkan batang Inpari 32)
Spray
UltradaP: 1–2 ml/l
Bisa dicampur ZPT akar atau silika cair.
---
📌 20–25 HST (KUNCI ANTI ROBOH)
Pupuk
Urea 50–75 kg/ha
NPK 16-16-16: 50–75 kg/ha
Tambah Silika granular 25–50 kg/ha bila ada.
Spray
UltradaP 1–2 ml/l
Tambahkan silika cair jika batang tampak lemah.
⛔ Jangan berlebihan urea, karena Inpari 32 mudah rebah bila terlalu subur.
---
📌 35–40 HST (Menjelang bunting awal)
Pupuk
KNO3 Merah/Kalium: 25–50 kg/ha
Fokus kalium untuk kekuatan malai dan batang.
Spray
Ultradap opsional
Lebih baik tambahkan Boron 1 ml/l untuk malai terisi penuh.
---
PROGRAM PESTISIDA (HEMAT)
7–14 HST
Penggerek: klorantraniliprol / fipronil
Wereng: belum perlu kecuali ada populasi → gunakan pimetrozin atau buprofezin.
20–30 HST
Penggerek: ulangi jika ada gejala
Wereng: gunakan pimetrozin (paling aman, tidak bikin resistensi)
35–45 HST
Jamur pada malai: semprot triazol + strobilurin (misal: difenokonazol + azoksistrobin)
---
PROGRAM ANTI ROBOH INPARI 32
Agar tidak tumbang di musim hujan:
1. Kurangi urea 25% dari varietas pada umumnya.
2. Tambah silika (cair atau granular).
3. Pupuk kalium (KCl atau KNO3) jangan ditunda.
4. Air jangan terlalu tinggi setelah >30 HST.
5. Gunakan pupuk majemuk di awal, jangan urea saja.
---
5. BONUS: JADWAL RINGKAS (SIAP CETAK)
HST Perlakuan
0–3 Pupuk dasar NPK + pupuk kandang + dolomit
7–10 Urea + KCl + UltradaP
20–25 Urea + NPK + Silika + UltradaP
35–40 KNO3 + Boron
45–55 Jangan semprot apapun (fase bunga)
60–70 Fungisida bila perlu
